Game mobile perdana dari Nintendo berjudul Pokemon GO sedang menjadi tren di kalangan pengguna smartphone saat ini. Game virtual reality yang mengharuskan kita menangkan Pokemon di dunia nyata ini sudah resmi dirilis untuk Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru.
Nintendo dan Niantic selaku pengembang game Pokemon GO memiliki alasan sendiri mengapa mereka tidak langsung merilisnya secara global. Server menjadi alasan utama karena mereka masih ingin melihat seberapa besar potensi game ini.
Nyatanya, para pengguna smartphone di beberapa negara selain Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru sudah banyak yang memainkan Pokemon GO. Mereka men-download dan meng-install file APK Pokemon GO yang sudah beredar luas di internet.
Salah satu negara yang penduduknya antusias memainkan Pokemon GO adalah Filipina. Bahkan saking banyaknya pemain di sana sampai-sampai game ini tidak bisa lagi dimainkan. Ada yang mengatakan Filipina sudah di-banned, namun nyatanya hal ini dikarenakan server yang kewalahan menangani traffic besar.
Pihak pengembang pun akhirnya menyatakan pernyataan resmi melalui akun Twitter PokemonGoApp. Mereka berencana untuk menunda perilisan Pokemon GO di sejumlah negara yang seharusnya dijadwalkan akan rilis awal Juli ini. Penundaan ini akan berlangsung hingga waktu yang belum ditentukan sampai nantinya server sudah siap kembali menangani traffic dalam jumlah besar.
0 Response to "Nintendo Menunda Rilis Pokemon GO Secara Global"
Post a Comment