Review - Sony Xperia Z5 Compact - Bagi kalian yang mengiginkan smartphone mini yang memiliki performa tinggi dan kualitas yang bagus, pada tahun ini Sony akan meluncurkan monster mini yang bernama Sony Xperia Z5 Compact. Di dalam body yang kecil ini, smartphone berlayar 4,6 Inci memiliki spesifikasi yang masuk dalam kategori tinggi dan dengan harga yang bisa dibilang waooow :D, Rp7.999.000.
Kelebihan Sony Xperia Z5 Compact
Mempunyai bodi kecil, prosesor canggih. Sebenarnya smartphone dengan ukuran layar di bawah 5 inci masih banyak ditemui. Namun jika Anda mau mencari smartphone mini yang mempunyai kinerja tinggi, saat ini pilihannya hanya satu yaitu Sony Xperia Z5 Compact. Smartphone ini dibekali prosesor Qualcomm Snapdragon 810 yang merupakan prosesor tertinggi Qualcomm saat ini.
Tampil beda dengan frosted glass. Biasanya varian Xperia Z series memiliki (casing) back cover kaca yang dapat merefleksikan benda yang ada di hadapannya. Hal tersebut tak lagi ditemui pada Xperia Z5 Compact karena material kacanya kini lebih buram. Bukannya lebih buruk, hal ini justru membuat Z5 Compact tampil beda dan terlihat lebih macho. Selain itu, frosted glass juga tidak membuat harus membersihkan bekas sidik jari terlalu sering.
Baterai 2.700 mAh. Kapasitas baterainya tidak sampai 3.000 mAh, namun sudah cukup mumpuni untuk menyokong dayanya. Lebih dari seminggu mencobanya, rata-rata baterainya dapat mengantarkan Xperia Z5 Compact hidup hingga 15 jam dengan screen-on-time maksimal enam jam.
Layar Triluminos 720p. Bukannya kecewa dengan resolusi yang hanya 720p, kami justru merasa senang. Resolusi 720p milik Xperia Z5 Compact terasa maksimal untuk layar yang hanya berukuran 4,6 inci, memiliki kerapatan layar 323 ppi. Alhasil, layarnya seperti tak ada beda dengan resolusi 1.080p, jernih dan tajam. Resolusi 720p otomatis juga membuatnya lebih optimal dalam me-render grafis serta lebih irit baterai.
Perekaman video terbaik di kelas smartphone. Banyak smartphone yang andal memotret, namun payah saat merekam video. Tidak demikian dengan Xperia Z5 Compact. Smartphone ini bisa merekam video hingga resolusi 4K dengan smooth. Pergantian fokus objek pun dilakukan dengan halus layaknya kamera profesional. Kameranya juga dilengkapi fitur Intelligent SteadyShot sehingga hasilnya minim shake atau goncangan.
Speaker stereo. Tanpa embel-embel Dolby dan sejenisnya, speaker Sony Xperia Z5 Compact tergolong memuaskan. Speaker-nya stereo, ada di sisi atas dan bawah smartphone, posisinya pun tidak akan terhalang tangan baik saat digunakan secara portrait maupun landscape.
Kekurangan Sony Xperia Z5 Compact
Single-SIM card. Varian Xperia Z5 dan Z5 Premium memiliki dua slot SIM card, namun Z5 Compact hanya satu slot SIM card. Hal ini cukup disayangkan mengingat smartphone ini tergolong mahal. Rata-rata smartphone flagship dengan harga di atas Rp7 jutaan memiliki dua slot SIM card.
RAM hanya 2 GB? Terasa nanggung memang, Sony hanya membekali Z5 Compact dengan RAM 2 GB saja. Jika Sony lebih berbaik hati menyematkan RAM setidaknya 3 GB, performa multitasking-nya pasti akan lebih menyenangkan dan memuaskan.
UI standar, boros RAM. Tampilan Xperia UI pada Z5 Compact mirip seperti stock UI Android milik Google, sederhana dan minim fitur. Performanya memang responsif, namun dengan tampilan dan menu sederhana, UI tersebut bisa menghabiskan RAM hingga 1,5 GB.
Kesimpulan Sony Xperia Z5 Compact
Jangan tertipu bodi kecil yang dimiliki Sony Xperia Z5 Compact. Di dalam bodi mungilnya, Sony menyematkan hardware terbaik, mulai dari proseso Snapdragon 810, kapasitas storage lega 32 GB, kamera ekstra tinggi 23 MP, fitur tahan air, serta sensor fingerprint. Namun untuk smartphone seharga Rp8 juta, Xperia Z5 Compact rasanya kurang pantas jika hanya mengusung RAM 2 GB.
SPESIFIKASI
|
|
Harga
|
Rp7.999.000 |
Bodi
|
127 x 65 x 8,9 mm, 138 gram |
Prosesor
|
Qualcomm Snapdragon 810 8-core 2.0 GHz |
GPU
|
Adreno 430 |
RAM
|
2 GB |
Storage
|
32 GB |
Layar
|
IPS 4,6 inci (1.280 x 720 piksel) |
Kamera
|
23 MP & 5 MP |
Baterai
|
2.700 mAh |
Sistem Operasi
|
Android 5.1.1 |
Jaringan
|
Single-SIM 4G |
Sensor
|
Fingerprint, accelerometer, gyro, proximity, compass, barometer |
Kelebihan Sony Xperia Z5 Compact
Mempunyai bodi kecil, prosesor canggih. Sebenarnya smartphone dengan ukuran layar di bawah 5 inci masih banyak ditemui. Namun jika Anda mau mencari smartphone mini yang mempunyai kinerja tinggi, saat ini pilihannya hanya satu yaitu Sony Xperia Z5 Compact. Smartphone ini dibekali prosesor Qualcomm Snapdragon 810 yang merupakan prosesor tertinggi Qualcomm saat ini.
Tampil beda dengan frosted glass. Biasanya varian Xperia Z series memiliki (casing) back cover kaca yang dapat merefleksikan benda yang ada di hadapannya. Hal tersebut tak lagi ditemui pada Xperia Z5 Compact karena material kacanya kini lebih buram. Bukannya lebih buruk, hal ini justru membuat Z5 Compact tampil beda dan terlihat lebih macho. Selain itu, frosted glass juga tidak membuat harus membersihkan bekas sidik jari terlalu sering.
Baterai 2.700 mAh. Kapasitas baterainya tidak sampai 3.000 mAh, namun sudah cukup mumpuni untuk menyokong dayanya. Lebih dari seminggu mencobanya, rata-rata baterainya dapat mengantarkan Xperia Z5 Compact hidup hingga 15 jam dengan screen-on-time maksimal enam jam.
Layar Triluminos 720p. Bukannya kecewa dengan resolusi yang hanya 720p, kami justru merasa senang. Resolusi 720p milik Xperia Z5 Compact terasa maksimal untuk layar yang hanya berukuran 4,6 inci, memiliki kerapatan layar 323 ppi. Alhasil, layarnya seperti tak ada beda dengan resolusi 1.080p, jernih dan tajam. Resolusi 720p otomatis juga membuatnya lebih optimal dalam me-render grafis serta lebih irit baterai.
Perekaman video terbaik di kelas smartphone. Banyak smartphone yang andal memotret, namun payah saat merekam video. Tidak demikian dengan Xperia Z5 Compact. Smartphone ini bisa merekam video hingga resolusi 4K dengan smooth. Pergantian fokus objek pun dilakukan dengan halus layaknya kamera profesional. Kameranya juga dilengkapi fitur Intelligent SteadyShot sehingga hasilnya minim shake atau goncangan.
Speaker stereo. Tanpa embel-embel Dolby dan sejenisnya, speaker Sony Xperia Z5 Compact tergolong memuaskan. Speaker-nya stereo, ada di sisi atas dan bawah smartphone, posisinya pun tidak akan terhalang tangan baik saat digunakan secara portrait maupun landscape.
Kekurangan Sony Xperia Z5 Compact
Single-SIM card. Varian Xperia Z5 dan Z5 Premium memiliki dua slot SIM card, namun Z5 Compact hanya satu slot SIM card. Hal ini cukup disayangkan mengingat smartphone ini tergolong mahal. Rata-rata smartphone flagship dengan harga di atas Rp7 jutaan memiliki dua slot SIM card.
RAM hanya 2 GB? Terasa nanggung memang, Sony hanya membekali Z5 Compact dengan RAM 2 GB saja. Jika Sony lebih berbaik hati menyematkan RAM setidaknya 3 GB, performa multitasking-nya pasti akan lebih menyenangkan dan memuaskan.
UI standar, boros RAM. Tampilan Xperia UI pada Z5 Compact mirip seperti stock UI Android milik Google, sederhana dan minim fitur. Performanya memang responsif, namun dengan tampilan dan menu sederhana, UI tersebut bisa menghabiskan RAM hingga 1,5 GB.
Kesimpulan Sony Xperia Z5 Compact
Jangan tertipu bodi kecil yang dimiliki Sony Xperia Z5 Compact. Di dalam bodi mungilnya, Sony menyematkan hardware terbaik, mulai dari proseso Snapdragon 810, kapasitas storage lega 32 GB, kamera ekstra tinggi 23 MP, fitur tahan air, serta sensor fingerprint. Namun untuk smartphone seharga Rp8 juta, Xperia Z5 Compact rasanya kurang pantas jika hanya mengusung RAM 2 GB.
0 Response to "Review - Sony Xperia Z5 Compact"
Post a Comment