Apakah
mencabut baterai dan menggunakan aliran listrik saja memiliki risiko
terhadap daya tahan laptop? Atau apakah berbahaya, memasang baterai
namun secara bersamaan tetap menggunakan listrik, meskipun baterai
tersebut telah penuh? Melalui artikel ini, akan kami bongkar dan jawab
semua pertanyaan yang pasti sempat terpikirkan oleh kalian-kalian para
pengguna setia laptop.
Bagaimana Sesungguhnya Baterai Laptop Bekerja?
Baterai
laptop yang beredar secara luas saat ini berjenis Li-Ion atau
Lithium-Ion dan bekerja dengan cara mengalirkan ion dari anoda ke katoda
melalui elektrolit dan separator. Proses tersebut pasti akan bekerja
ketika kamu menggunakan baterai, dan tentu saja akan menghasilkan energi
yang mengakibatkan baterai berkurang secara bertahap. Ketika kamu
melakukan proses charge, energi-energi akan membuat ion yang sebelumnya
telah berpindah dari anoda ke katoda menjadi berbalik ke tempat semula.
Inilah yang membuat baterai kamu terisi kembali.
Akan tetapi, semua proses tersebut akan melemah secara perlahan. Ion akan terperangkap di anoda dan inilah yang biasanya kita namakan dengan “baterai bocor” karena lekas habis seiring dengan usianya. Faktanya, bahkan kemampuan baterai sudah mulai berkurang secara perlahan dimulai dari pertama baterai tersebut dibuat.
Akan tetapi, semua proses tersebut akan melemah secara perlahan. Ion akan terperangkap di anoda dan inilah yang biasanya kita namakan dengan “baterai bocor” karena lekas habis seiring dengan usianya. Faktanya, bahkan kemampuan baterai sudah mulai berkurang secara perlahan dimulai dari pertama baterai tersebut dibuat.
Haruskah Saya Mencabut Baterai Dari Laptop Agar Awet?
Jawaban sederhananya adalah iya, kamu harus melakukannya untuk membuat baterai tersebut awet. Akan tetapi, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan berkenaan dengan permasalahan ini. Sebaiknya jangan pernah mencabut baterai laptop ketika laptop tersebut digunakan, walaupun saat terpasang kabel listrik sekalipun. Tindakan tersebut menimbulkan risiko yang cukup berbahaya, untuk laptop dan penggunanya.
Selain itu, poin-poin berikut ini juga patut untuk kamu perhatikan demi tetap menjaga performa baterai laptop tetap optimal:
- Jangan menghabiskan baterai hingga 20%.
- Habiskan baterai hingga 20% secara berkala, kemudian charge hingga penuh. Lakukan tindakan ini setiap beberapa minggu sekali.
- Charge dalam voltase yang pas atau lebih rendah.
- Meskipun laptop modern dapat memutus aliran listrik ketika baterai telah penuh, lebih baik jangan tinggalkan baterai dalam kondisi terpasang, demi menghindari paparan panas dari laptop yang dapat mengurangi performa baterai.
0 Response to "Haruskah Saya Mencabut Baterai Dari Laptop Agar Lebih Awet?"
Post a Comment